Belajar Facebook ads saat ini semakin mudah dengan banyaknya jasa atau tempat pelatihan Facebook ads. Banyaknya tempat pelatihan Facebook ads tentunya akan memudahkan siapa pun belajar Facebook tanpa mengkhawatirkan biaya. Namun sebelum melakukan pelatihan Facebook ads, akan lebih baiknya jika mengetahui berbagai hal yang biasa dipelajari ketika mengikuti pelatihan fb ads.
Jenis Facebook Ads yang Perlu Diketahui
Ada berbagai jenis Facebook ads yang bisa digunakan. Dengan mengetahuinya, maka bisa menilai jenis manakah yang paling tepat untuk mendongkrak bisnis. Karena seperti yang diketahui bahwa ada banyak sekali hal-hal penting yang harus dipelajari jika ingin mengikuti pelatihan Facebook ads ini. Berikut adalah berbagai jenis Facebook ads yang perlu diketahui, seperti:
1. Feed Image
Feed image adalah salah satu jenis Facebook ads yang hanya memuat satu gambar foto dan juga informasi promo secukupnya. Meskipun terlihat sederhana, akan tetapi jenis ads yang satu ini cukup efektif. Alasannya karena memiliki bentuk seperti konten biasa membuat target audience lebih tertarik menyimak promosi yang dibuat.
2. Stories
Pastinya pernah melihat story di Instagram bukan. Kira-kira jenis ads ini bentuknya mirip dengan story Instagram. Hanya saja, untuk audient bisa mengklik iklan stories dan pengiklan bisa mengarahkan audient ke halaman website yang diinginkan.
Penting untuk pengiklan ketahui bahwa jenis ads stories ini hanya bisa ditemui calon konsumen lewat perangkat mobile. Sebab iklan ini memang fokus pada pengalaman pengguna mobile yang unik dan pastinya menarik.
3. Feed atau Stories Video
Berbeda dari jenis ads sebelumnya, feed stories video memanfaatkan format video. Sehingga iklan Facebook serasa lebih interaktif dan menarik. Feed stories video cocok bagi yang ingin memperlihatkan detail produk dengan lebih nyata maupun menampilkan informasi promosi secara mencolok.
Jika ingin melakukan pelatihan fb ads, maka nantinya bisa belajar mengenai jenis iklan yang satu ini. Pastikan untuk tetap memilih tempat pelatihan Facebook yang tepat. Supaya nantinya tidak menyesal dengan apa yang akan didapatkan.
4. Carousel
Apabila ingin menampilkan beberapa gambar sekaligus dalam sekali promosi. Maka gunakan format carousel. Jenis Facebook ads ini memungkinkan pengiklan memajang beberapa gambar dalam satu iklan.
Jadi jika memiliki beberapa varian produk atau berbagai foto promosi. Maka carousel menjadi pilihan tepat. Apalagi jenis iklan yang satu ini juga bisa menempelkan tombol CTA di setiap gambar. Sehingga mempermudah audients bertransaksi.
5. Instant Experience
Selain stories, instant experience juga dapat memaksimalkan pengalaman promosi pada mobile. Sebab, jenis iklan Facebook yang satu ini bisa tampil secara full screen. Sehingga kelihatan lebih menarik dan mencolok. Sebaiknya gunakan jenis ads Facebook satu ini untuk promosi yang bersifat penting atau urgent. Misalnya sedang ada diskon, flash sale, event dan lain sebagainya.
6. Right Column
Mengikuti pelatihan fb ads memang sangat direkomendasikan bagi para pebisnis yang ingin mulai beriklan di Facebook. Karena seperti yang diketahui bahwa ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika ingin melakukan iklan di Facebook. Namun sebelum mengikuti pelatihan Facebook ads. Akan lebih baiknya jika mengetahui jenis iklan Facebook terlebih dahulu.
Salah satu jenis iklan Facebook tersebut adalah right column. Inilah iklan yang posisinya di sisi kanan halaman Facebook. Jika tadi stories dan instant experience hanya bisa muncul di mobile. Maka right column ini justru kebalikannya. Jenis ads ini hanya bisa muncul di desktop saja. Menariknya right column ini, iklan tetap terlihat beberapa saat meskipun audient scroll ke bawah halaman.
7. Sponsored Message
Jenis iklan yang satu ini cukup unik, sponsored message merupakan salah satu jenis Facebook ads di mana pengiklan bisa mengirim promosi secara personal ke audient tertentu. Bisa audient baru maupun yang sudah pernah mengunjungi iklan tersebut.
Dengan kata lain, instant experience memungkinkan pengiklan melakukan retargeting atau pendekatan kembali dengan audient yang pernah berinteraksi dengan situs web dan melakukan transaksi. Sehingga potensi pembelian juga semakin tinggi.
8. Collection
Apabila ingin merekomendasikan banyak produk sekaligus. Maka jenis iklan ini bisa dijadikan sebagai pilihan. Mirip dengan katalog produk digital, collection mampu mempromosikan semua produk sekaligus. Di sini pengiklan bisa memasang satu gambar utama dengan tiga gambar pendukung di bawahnya. dan apabila calon konsumen ingin tahu lebih. Maka tinggal menekan tombol more dan katalog produk tersebut bisa muncul.
Beberapa Tips Untuk Pemula yang Ingin Mengikuti Pelatihan Fb Ads
Nah, seperti pembahasan sebelumnya, belajar Facebook ads tidak cukup jika hanya mempelajari tools nya saja. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan jika bisa maksimal ketika menggunakan Facebook ads. Namun sebelum itu, apakah sudah tahu bahwa saat ini ada banyak tempat pelatihan fb ads. Dari situ bisa belajar Facebook ads dengan mudah dan cepat.
Akan tetapi pastikan dulu bahwa tempat pelatihan Facebook ads yang dipilih berpengalaman dan terpercaya. Sehingga bisa berlatih FB ads dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum belajar FB ads di tempat pelatihan. Ketahui dulu tips bagi pemula yang ingin belajar FB ads. Berikut ini beberapa tips untuk pemula yang ingin mengikuti pelatihan Facebook ads.
1. Identitas Tujuan Iklan
Langkah pertama yang bisa dilakukan pemula yang ingin belajar Facebook ads adalah dengan mengidentifikasi tujuan iklan tersebut. Hal ini berguna agar pengiklan dapat lebih memahami target iklan. Ketika ingin menjalankan iklan, pahami terlebih dahulu tujuan dari iklan yang akan dibuat. Apakah untuk meningkatkan penjualan maupun memperbanyak interaksi dengan audience. Semakin spesifik iklan tersebut, maka akan semakin bagus.
2. Buat Iklan Sesuai Dengan Keinginan
Dibutuhkan konsep yang unik dan berbeda dalam menjalankan iklan di setiap produk maupun layanan. Pahami terlebih dahulu kebutuhan iklan yang akan dibuat. Ini dilakukan agar tujuan dapat tercapai. Facebook ads memungkinkan pengiklan menyesuaikan berbagai hal. Seperti konten gambar, video, copywriting atau berfokus pada langsing page.
3. Menentukan Audients
Tips selanjutnya yaitu menentukan audience iklan. Ini merupakan hal utama yang perlu dilakukan. Seperti melakukan riset terhadap kelompok audiens yang memiliki potensi cocok serta relevan dengan produk maupun layanan.
Facebook ads ini memiliki fitur yang bisa mencari target audience secara spesifik. Carilah target audiens yang memiliki ketertarikan atau berkaitan dengan produk maupun layanan yang sedang dipromosikan.
4. Tes dan Analisis
Last but not least, lakukan tes dan juga analisis untuk bisa mengetahui hasil dari iklan yang sudah dibuat. Hal ini sangat penting untuk memperbaiki kekurangan apa saja yang muncul. Sehingga kedepannya iklan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga kedepannya iklan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Itulah berbagai informasi mengenai Facebook ads. Jika ingin mulai beriklan di Facebook ads sekarang sudah semakin mudah. Selain mempercayakan pada jasa Facebook ads. Para pebisnis juga bisa melakukan iklan sendiri di Facebook. Apabila belum paham mengenai iklan di Facebook. Maka bisa mengikuti pelatihan fb ads. Tentunya semua yang dibutuhkan bisa didapatkan dari pelatihan tersebut.
